Langsung ke konten utama

Borneo is Dayak

Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua. Pada kali ini saya menulis artikel mengenai Suku Dayak Maayan yang terletak di Pulau Kalimantan. Semoga bermanfaat bagi anda dan apabila ada sanggahan atau masukan silahkan tulis dikomentar. Terima kasih.

 "Guys... makin Kebawah makin Seru Loohh....!!!"



Suku Dayak Maanyan (ulun Maanjan/meanjan) atau Suku Dayak Barito Timur merupakan salah satu dari bagian sub suku Dayak dan juga merupakan salah satu dari suku-suku Dusun (Kelompok Barito bagian Timur) sehingga disebut juga Dusun Maanyan. Suku-suku Dusun termasuk golongan rumpun Ot Dantum (Menurut J.Mallinckrodt 1927) walaupun dikemudian hari teori tersebut dipatahkan oleh A.B Hudson 1967 yang berpendapat bahwa orang Maanyan adalah cabang dari "Barito Family". Mereka disebut rumpun Suku Dayak sehingga disebut juga Dayak Maanyan. Suku Dayak Maanyan mendiami bagian timur provinsi Kalimantan Tengah, terutama di Kabupaten Barito Timur dan sebagian Kabupaten Barito Selatan yang disebut Maanyan I.  Suku Dayak Maanyan juga mendiami bagian utara provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Tabalong yang disebut Dayak Warukin atau Disebut Maanyan II.

      Menurut orang Maanyan, sebelum menempati kawasan tempat tinggalnya yang sekarang, mereka berasal dari hilir (Kalimantan Selatan). Walaupun sekarang wilayah Barito Timur tidak termasuk dalam wilayah Kalimantan Selatan, tetapi wilayah ini dahulu termasuk dalam wilayah terakhir Kesultanan Banjar sebelum digabung ke dalam Hindia Belanda tahun 1860, yaitu wilayah Kesultanan Banjar yang telah menyusut dan tidak memiliki akses ke laut, sebab dikelilingi daerah-daerah Hindia Belanda

Menurut situs "Joshua Project" suku Maanyan berjumlah 71.000 jiwa.
Menurut sastra lisan suku Maanyan, setelah mendapat serangan Marajampahit (Majapahit) kepada Kerajaan Nan Sarunai, suku ini terpencar-pencar menjadi beberapa sub-etnis. Suku ini terbagi menjadi beberapa subetnis, di antaranya:
  Salah satu budaya dan adat istiadat yang terkenal dan dinantikan oleh masyarakat selain suku dayak adalah Upacara Aruh Ganal upacara ini mengangkat kearifan lokal ASLI suku dayak berupa sedekah Bumi dan Pengobatan tradisional yang langka dikalangan umum.
(Foto Upacara Aruh Ganal) 

     Upacara Aruh Ganal ini merupakan upacara adat yang terdapat pada suku Dayak Bukit di Pegunungan Meratus. Suku Bukit yang sering melaksanakan upacara ini antara lain daerah Mancabung, Harakit, Balawaian, Batung, Danau Darah, dan Ranai.
1. Tujuan Upacara        Tujuan diadakannya aruh ganal ini sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia yang dilimpahkan oleh Yang    Maha Kuasa, sekaligus memohon agar hasil tahun yang akan datang mendapat panen yang melimpah, dijauhkan dari mara bahaya dan mahluk perusak tanaman.

2. Filosifi Upacara

   Aruh Ganal artinya Kenduri Besar (aruh = kenduri, ganal = besar). Jadi upacara ini dilaksanakan secara besar-besaran oleh seluruh warga kampung dan dihadiri undangan dari kampung lainnya. Dinamai aruh ganal karena ada juga tradisi aruh kecil yang disebut baatur dahar.
     Baatur dahar ini biasanya hanya dilakukan di lingkungan keluarga. Kemeriahan aruh ganal yang dilakukan tergantung keadaan ekonomi warga di kampung tersebut, sebagai ukurannya adalah hasil panen padi, kacang, dan tanaman pokok lainnya. Apabila hasil tanaman tersebut banyak dan bagus maka akan diadakanlah upacara aruh ganal, sebaliknya jika panen kurang berhasil maka cukup diadakan aruh kecil atau bahkan tidak diadakan sama sekali.
 3. Waktu Pelaksanaan Upacara

     Aruh ganal pada dasarnya dilakukan setahun sekali, namun apabila dalam musyawarah adat menganggap bahwa penduduk banyak yang kurang penghasilannya, maka aruh ganal tidak dilaksanakan pada tahun itu. Waktu penyelenggaraan sesudah panen yang biasanya jatuh pada bulan Juli dan Agustus. Untuk menetapkan hari dan tanggalnya diputuskan dalam musyawarah desa yang dipimpin oleh Kepala Adat dibantu oleh Kepala Kampung. Dalam menentukan tanggal diperhatikan bulan muda , berkisar antara tanggal 1 sampai 15, hal ini berhubungan dengan simbol bahwa rejeki akan naik apabila dilaksanakan pada tanggal-tanggal tersebut.


  (Foto Sesaji atau Syarat-Syarat yang harus disediakan untuk Upacara Aruh Ganal)
 4. Persiapan Upacara Aruh Ganal
    A. Tempat dilaksanakannya upacara adalah di dalam Balai Adat. Persiapan aruh dimulai dengan hari batarah sehari sebelum upacara dimulai. Hari batarah maksudnya hari memulai pekerjaan, mempersiapkan segala sesuatu, membuat perlengkapan upacara, menyiapkan sesaji. Pekerjaan itu harus selesai dalam satu hari.  
  B. Perlengkapan upacara yang paling penting adalah langgatan. Langgatan merupakan induk ancak dan sesaji. Untuk menghias langgatan dilakukan pada keesokan harinya setelah malam pembukaan. Langgatan dibuat bersusun lima tingkat, ancak yang terbesar terletak di bawah, makin ke atas makin kecil. Langgatan itu nantinya digantung di tengah balai dengan menggunakan tali rotan yang diikat di empat sudutnya.
(Foto Saat Penari Aruh Ganal Telah Kerasukan ROH Leluhur)

Ketika para ROH leluhur dipanggil untuk menikmati hasil bumi atau memagari rumah yang mempunyai hajat maka Merasuk lah ke badan penari Aruh Ganal lalu Penari tidak sadarkan diri. Masuk nya ROH tersebut membuat kendali hilang dan cenderung seperti orang yang Gila yang meminta segala Benda atau makanan yang disediakan bahkan KOSMETIK. serta DARAH AYAM.

(Foto Ketika Penari Telah Kerasukan ROH dan ingin Bermain dengan Sesajen)

(Foto Bentuk dari beberapa Sesajen yang Harus Ada)

(Foto Proses Pengembalian ROH ke alam nya, Karena Upacara telah dianggap SAH dan terlaksana sesuai dengan Perjanjian)

(Foto Proses Pengembalian ROH ke alam nya, Karena Upacara telah dianggap SAH dan terlaksana sesuai dengan Perjanjian)

Kain yang berwarna kuning seperti sarung adalah Media untuk Datang dan Pulang nya para ROH leluhur keluarga tersebut. Kain itu harus dipegang ERAT agar tidak lepas atau terbang, karena jika kain terlepas dan jatuh dari pangkal nya maka ROH tidak dapat keluar dari tubuh sang Penari. Oleh karena itu Penjaga dari Kain itu harus Laki-laki yang Tulus dan tidak ada niatan Buruk yang dapat mencelakaan orang lain terutama keluarga dan penari.


Terima kasih telah berkunjung ke Blog saya, jangan lupa lampirkan komentar jika ada sanggahan, hubungi saya jika anda ingin berkunjung ketempat wisata dibanjarmasin di Number Phone : 0856 0867 4861 (WA)
    dan jangan lupa follow Instagram kami : @Loyal_travel22.
follow kami diemail agar tidak ketinggalan update artikel ataupun foto dari kami. Thank You. 
Berkerjasama dengan:
- Dinas Pariwisata Kota Bajarmasin
- Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan
- Kampus Pariwisata (AKPARNAS Banjarmasin) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Bukit Mayang Tanah Bumbu

Assalamualaikum Wr.Wb.        Salam sejahtera untuk kita semua. Pada kali ini saya menulis artikel mengenai Sejarah Wisata Bukit Mayang, Kab. Tanah Bumbu . yang terletak di Kota Batulicin, Sei Kecil. Kalimantan Selatan. Semoga bermanfaat bagi anda dan apabila ada sanggahan atau masukan silahkan tulis dikomentar. Terima kasih.           Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu dari 13 kabupaten di Kalimantan Selatan, Indonesia. Letak Ge ografis dan Kondisi Alam dari Kabupaten ini sangat Strategis jika dibangun konsep Ekowisata atau de sa wisata, karena kondisi alam yang masih alami dengan sejuta lahan Hijau dan Kontur tanah yang kuat terdiri dari bebatuan membuat lokasi ini menjadi harta karun wisata yang wajib dibangun dengan konsep Ecotourism. Dari sekian banyak Kecamatan dan Kondisi Geografis Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu ada objek wisata baru yang AKAN MENJADI  WISATA  IDAMAN s...

Jogja Kota Istimewa

Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Pada kali ini saya menulis artikel mengenai Kota Jogja yang setiap sudut nya punya cerita yang istimewa. Semoga bermanfaat bagi anda dan apabila ada sanggahan atau masukan silahkan tulis dikomentar. Terima kasih.   "Guys... makin Kebawah makin Seru Loohh.... !!!" Oke jadi beberapa minggu yang lalu setelah saya menulis Blog ini, saya selama TIGA bulan ada di kota YOGYAKARTA. desember 2018 saya berangkat dari banjarmasin menuju Jogja dengan misi  PKL (Magang) di Situs Warisan dunia  Candi Prambanan. Gambar adalah hak cipta saya pribadi. Nah di Candi Prambanan Saya Menjadi Pemandu Wisata (GUIDE) bagi wisatawan Mancanegara (BULE). selama tiga bulan banyak pengalaman yang Best of Life yang saya dapatkan disana terutama bertemu dengan orang asing dari luar negeri yang sifat dan karakternya Macam-macam. ada yang baik ada juga yang Jutek atau cuek.  Jadi itu dia salah satu foto dokumentasi saya sela...